mengamati besi yang berderak
sungguh asyik, kawan
besi adalah naga tidur
presidenpun tak bisa menghentikan
disisi stasiun, lalu lalang manusia
bagai semut mencari sarang
terbaca rupa gelisah;
resah;
tertawa;
kosong
:)
mobil-mobil tiup asap
yang menghitam
ditambah hutanku yang memerah
hingga buat pejabat memerah
negeri jiran juga ikut-ikutan merah
ahhh.........
Jakarta,...
seribu mimpi dalam seribu malam
dan seribu siang
disini siang seperti malam
lalu lalang manusia menapak jalan
menyongsong tergelincirnya siang
memungut makan di pelataran mal dan diskotik
malam bertambah suram
manusia sudah lelap
tapi masih ada yang berkeringat
di dingin malam
aku kembali disini
terbawa derak roda
dan lengkingan pluit
stasiun.....
labkom, 241197
March 28, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment