dalam terang
dia adalah anak matahari
bermain; bercanda;
berlarian; menangis; tertawa
derai tawa tetap menggema
walau langit gelap
kelabu kemudian menangis
diantara kecipak air dalam tangis tawa
debu-debu basah
berteriak menjajakan payungnya
demi rupiah
senyum kanak-kanak milik mereka
tersapu rerintikan
yang terbayang
berlembar rupiah di saku
dan belaian ibu menanti pulang
dia berlari kembali
ketika matahari menampakkan diri
menjadikan mereka anak-anak matahari
Halte UI
141297
4.30
March 28, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment